Hi, Beau!
Belakangan ini, kulit saya makin rewel dan perlu semakin berhati-hati dalam menggunakan dan memilih produk kecantikan. Soalnya, semakin bertambah umur, kulit saya makin sensitif. Ada yang merasakan hal serupa ngga?...
Saya jadi khawatir kalau sembarangan memakai produk kecantikan, imbasnya bakalan panjang. Jadi saya memberikan spare waktu yang agak lama untuk mengetahui apakah produk tersebut cocok atau tidak. Hal ini lah yang menyebabkan proses trial & error untuk satu produk saja memakan waktu dan juga uang. So, satu cara yang bisa dilakukan untuk mempermudah proses menemukan skincare andalan adalah dengan mengidentifikasikan kulit kita.
4 Tipe Kulit
Menurut Dr. Leslie Baumann, ia mengkategorikan kulit menjadi 4 tipe : sebum, sensitivitas, pigmentasi & elastisitas. Hmm, kalau berdasarkan kategori ini kulit saya mungkin merupakan kulit dengan problem sensitivitas sih kayaknya, soalnya saya sedang mengurangi pemakaian kosmetik yang mengandung bahan kimia pemicu iritasi nih karena akhir-akhir ini saya sering mengalami redness pada kulit. Tapi, terkadang, kulit saya juga punya masalah dengan pigmentasi, jadi kalau dipikir-pikir saya suga sebenarnya kurang yakin dengan jenis kulit sendiri. Padahal penting sekali kan untuk mengetahu jenis kulit, karena dengan identifikasi itulah nantinya saya akan menentukan pilihan skincare yang akan saya gunakan. Hmm...
Nah, untuk tau cocok atau enggaknya skincare dengan kulit kita yhaaa...mau tidak mau sepertinya memang harus dicoba terlebih dahulu ya huhu. Jadi kebayang kan kalau ngga cocok? Berapa jumlah uang yang sudah dikeluarkan dan waktu yang habis untuk mencoba produk tertentu. Saya kadang kepikiran, memangnya ngga ada cara yang lebih efisien yah...
Tes DNA?
Tapi, ternyata sekarang sudah ada yang namanya Tes DNA yang mampu memberikan hasil dengan cepat dan hemat lho. Tes DNA ini adalah prosedur yang digunakan untuk mengungkap secara akurat informasi mengenai genetik dalam tubuh serta potensi, dan kebutuhan unik lainnya. Selain itu, tes DNA juga mampu loh mendeteksi kualitas kolagen elastisitas kulit, pigmentasi kulit dll. Keren! Karena, hasil dari Tes DNA ini lah yang bisa kita gunakan sebagai basis dalam menentukan pemilihan skincare. Oiya, Ternyata, saya tidak sendiri dalam menghadapi kebingungan akibat kesulitan identifikasi kulit dan pemilihan skincare yang sesuai ini.
Consumer Insight
Berdasarkan Jakpat, sebuah online survey platform, dari 537 responden hanya 15% yang mengatakan bahwa produk yang mereka gunakan bekerja sesuai harapan. Wah, kebayang dong berarti sisanya kemungkinan besar adalah konsumen yang mungkin melakukan trial & error, dan merasa kecewa bahwa pilihannya tidak sesuai dengan kondisi kulit atau ekspektasi mereka. Padahal tidak sedikit (50%) yang sudah melakukan proses seleksi atau memeriksakan kulit ke dermatologi / dokter kulit.
Survey Jakpat ini pun menyatakan bahwa 85% responden lebih mempercayai hasil tes DNA kulit. Hmm, kayaknya saya juga penasaran sih karena kepingin tau sebenarnyaaaa, kulit saya maunya apaa sih. Jadi, saya bisa meminimalisir waktu dan biaya yang dikeluarkan hanya untuk mencoba cocok atau tidaknya sebuah produk!
Solusi Pintar dengan Teknologi DNA bagi Kulit
Kalau kamu penasaran dengan Tes DNA ini, silahkan kunjungi www.smartskinsolution.com dan baca perihal Tes DNA yaa, karena disana kalian bisa menjadi 100 orang eksklusif pengguna sistem perawatan kulit pintar berteknologi DNA pertama, dijamin penasaran! Selamat mencoba :)
About Jakpat
Jakpat merupakan kepanjangan dari Jajak Pendapat, sebuah platform survey lokal yang menjembatani marketer dengan lebih dari 380 ribu database responden via seluler
sehingga Jakpat mampu mendapatkan consumer insight dalam waktu beberapa jam saja.
Jakpat telah melakukan lebih dari 10.000 survey dan bekerja sama dengan lebih dari 100 perusahaan dari berbagai industri. Untuk mengetahui Jakpat lebih lanjut silahkan klik https://jakpat.net//
Thanks for share mbak, artikelnya bagus..
ReplyDeleteKunjungi juga http://bit.ly/2wRjSwc
thank you!
Delete